Mobirise Website Builder

Membaca di Gawai Kurang Efektif untuk Pemahaman Baca Anak

Abie - 08 Aug 2024

Untuk meningkatkan pemahaman membaca anak, sebaiknya berikan mereka bahan bacaan cetak seperti buku atau majalah. Membaca di gawai tidak efektif meningkatkan pemahaman membaca anak, terutama pada usia sekolah dasar. Hasil penelitian tahun 2023 yang diterbitkan dalam Review of Educational Research dan dilansir oleh Kompas.com mendukung pernyataan ini.


Penelitian menunjukkan bahwa pelajar yang membaca sekitar 10 jam pada media cetak memiliki kemampuan membaca 6-8 kali lebih baik dibandingkan dengan yang membaca di gawai dalam durasi yang sama. Pemahaman membaca adalah kemampuan memahami bacaan secara mendalam atau penguasaan isi bacaan.


Kebiasaan membaca di media cetak sebaiknya ditanamkan sejak usia sekolah dasar dan menengah. Bagi siswa SMA, tidak ada perbedaan signifikan antara membaca di gawai dan media cetak. Peneliti menjelaskan bahwa kelemahan membaca di gawai disebabkan oleh banyaknya tujuan lain yang ditawarkan perangkat tersebut. Selain itu, internet memperkenalkan jenis bacaan baru dengan fitur lebih pendek, kosakata yang kurang baik, dan konten berkualitas rendah.


"Bisa disimpulkan, bagi pembaca muda, kegiatan membaca digital tidak bermanfaat banyak dalam hal pemahaman membaca, setidaknya tidak sebanyak jika membaca di media cetak," kata peneliti Lidia Altamura.


Ia menambahkan, membaca digital bisa dilakukan untuk tujuan mencari informasi seperti mengunjungi situs edukasi atau Wikipedia, serta membaca berita terbaru. Untuk meningkatkan pemahaman membaca anak, ada beberapa tips yang bisa dilakukan orang tua:


1. Membaca keras dan lambat

Ajarkan anak kecil untuk membaca dengan keras dan lambat agar mereka tidak hanya melihat kata-kata tetapi juga mendengarnya. Membaca lambat memberi anak waktu untuk memproses apa yang mereka baca.


2. Sediakan buku sesuai levelnya

Pastikan anak usia sekolah membaca buku sesuai levelnya. Mereka harus mengenali setidaknya 90 persen kata tanpa bantuan. Berhenti terlalu sering untuk mencari arti kata membuat anak sulit fokus pada makna keseluruhan cerita.


3. Membaca ulang agar semakin lancar

Untuk memahami teks, anak perlu membaca dengan cepat dan lancar, keterampilan yang disebut fasih. Di awal kelas 3, misalnya, anak harus dapat membaca 90 kata per menit. Membaca ulang buku sederhana yang sudah sering dibaca membantu anak mengurai kata dengan cepat sehingga mereka semakin menguasai pemahaman membaca.


4. Ajak diskusi

Ajak anak berdiskusi tentang buku yang mereka baca. Proses verbal ini membantu anak mengingat dan memahami tema buku. Beri pertanyaan sebelum (misalnya, mengapa kamu tertarik dengan buku ini?), selama (misalnya, kira-kira apa yang terjadi kemudian?), dan setelah selesai membaca (misalnya, coba kamu rangkum isi ceritanya) untuk meningkatkan pemahaman mereka.

Terkait

Baca berita terbaru tentang Category

© Copyright 2024 Info Solo - All Rights Reserved